Beranda | Artikel
5 Alasan Anda Sebaiknya Jadi Anggota Milis Pengusaha Muslim (bagian 3)
Selasa, 1 April 2014

Di tulisan pertama dan kedua, saya memaparkan manfaat milis pengusaha muslim sebagai tempat untuk menikmati kisah nyata para anggotanya dalam membangun dan menjalankan bisnis serta sebagai medium konsultasi. Kali ini, saya akan mengajak Anda semua untuk menengok manfaat lain milis PM, yakni sebagai medium untuk …… untuk apa hayo?

Job Recruitment

Setelah diperhatikan, ternyata milis PM juga sering dijadikan sebagai medium untuk mencari tenaga kerja dan atau pemberi kerja. Tergantung apa keperluannya. Seorang pemilik usaha (baca: job giver) tentu saja bisa menggunakan milis PM sebagai cara untuk menawarkan lowongan pekerjaan yang ada di badan usaha miliknya. Sementara para pencari kerja alias job seeker bisa mendayagunakan milis PM sebagai salah satu corong informasi untuk mendapatkan info soal ketersediaan lowongan pekerjaan. Atau kalau tidak melihat lowongan pekerjaan, para job seeker juga bisa langsung “menawarkan dirinya” kepada para calon employer yang ada di ekosistem milis PM. 

Lagi-lagi, hal ini adalah sesuatu yang sangat alamiah yang bisa terjadi di ekosistem milis PM. Di dalam milis ini, ada begitu banyak anggota yang sukses menjalankan bisnisnya sehingga ada kemungkinan mereka pasti butuh tenaga kerja yang handal demi perkembangan usahanya. Di sisi lain, di milis ini juga terdapat para pencari kerja yang sebenarnya juga sangat ingin menjadi pengusaha, tapi karena sesuatu dan lain hal, masih harus menerima takdirnya sebagai pekerja dulu. Jadi klop bukan? Hamba Allah yang sukses bisa memainkan lakonnya sebagai job giver/employer alias pemberi kerja, sementara hamba Allah yang belum menjadi pengusaha bisa memainkan perannya sebagai seorang job seeker alias pencari kerja. Perfect!

Supaya sukses dalam mencari pegawai (untuk job giver) atau mencari pekerjaan (untuk job seeker) di dalam ekosistem milis PM, saya menawarkan beberapa tips yang sepertinya layak untuk diketahui dan dicoba oleh keduanya. Berikut masukan saya:

Untuk para pencari kerja

Ketika hendak mencari kerja di milis PM, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi; 1) Anda melamar ke perusahaan atau pengusaha yang memang sudah memposting lowongan pekerjaan yang disediakannya atau 2) Anda menawarkan diri Anda sendiri kepada para member milis PM yang mungkin saja tertarik dengan keahlian Anda meski mereka sebenarnya tidak sedang dalam keadaan “urgently needed” terhadap pegawai baru.

Untuk kasus pertama, tentu saja Anda harus melihat dulu, apakah lowongan pekerjaan yang ditawarkan memang cocok dengan keahlian Anda. Kalau memang iya, maka cobalah untuk langsung melamar ke anggota yang memposting lowongan tersebut. Sebelum mengirimkan berkas lamaran, sebaiknya Anda harus mengecek cara berkomunikasi yang diinginkan oleh sang employer. Apakah ia ingin berkas lamaran Anda dikirimkan via email atau juga boleh langsung sebagai postingan di milis. 

Sementara untuk kasus kedua, berhubung Anda yang menawarkan diri, maka pastikan Anda mampu menuliskan keahlian-keahlian dan daftar pengalaman bekerja Anda di format yang standar dan bisa diterima oleh banyak kalangan. Bila perlu, kumpulkan semua kebutuhan dokumen Anda di dalam berkas berformat .zip atau .rar sehingga calon employer Anda bisa dengan mudah membaca dan mengaksesnya. 

Untuk para pemberi kerja

Selain dihuni oleh pengusaha yang sudah mapan, kita harus mengakui bahwa di milis PM juga terdapat para calon pengusaha (mahasiswa) atau para pegawai yang punya keinginan untuk menjadi pengusaha. Sebagai calon pemberi kerja, Anda bisa memanfaatkan medium milis untuk mencari calon pegawai yang memiliki skill dan atau pengalaman kerja yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Uniknya, di milis PM, berhubung ada keterikatan emosional yang sudah terjalin, Anda minimal sudah tahu tipe-tipe orang seperti apa yang akan Anda rekrut. Ketika Anda memutuskan untuk mencari pegawai melalui milis PM, Anda sepertinya tahu bahwa calon pegawai yang akan Anda ambil nanti adalah seorang muslim, bukan yang lain. Di samping itu, Anda juga mungkin sekali akan mendapatkan pegawai yang sehari-harinya merupakan teman atau kenalan dari anggota milis PM lainnya. Jadi, bisa jadi Anda akan mendapatkan pegawai yang sebenarnya belum menjadi anggota milis PM. Bahkan, sang calon pegawai mungkin sama sekali belum pernah mendengar sesuatu yang disebut; “milis PM”.

Mungkin agak sedikit aneh, tapi itu benar dan sudah terbukti karena saya sendiri bisa menjadi penulis lepas di situs dan majalah pengusaha muslim gara-gara faktor kenalan tadi. Meski belum pasti apakah bermula dari milis PM. Wallahu’alam. Friends can be more than friends …. they are the channel.

To be continued ….


Artikel asli: https://pengusahamuslim.com/2892-5-alasan-anda-1537.html